Rabu, 13 Juli 2022

Menyebar Kebaikan Dengan Aktivitas Tanpa Batas dari IndiHome

 

Aku ketika di masjid Quba 

Perkenalkan, namaku Muthiah Alhasany. Menurut cerita ibunda, bapak mengambil nama ini dari Alquran. Asal katanya adalah Mutho'ah, artinya adalah orang yang taat. Tetapi bukan karena nama, aku berusaha untuk taat kepada Allah dan Rasulnya.

Aku belajar agama sejak kecil, dengan bimbingan bapak. Aku tidak pernah masuk pesantren. Almarhum bapak adalah seorang ulama di kawasan Depok dan sekitarnya. Cukup disegani, dan pernah dijuluki "grandfather" oleh teman-temanku. Yup, ini karena bapak termasuk ulama yang paling sepuh. 

Aku banyak melahap buku-buku bapak tentang agama. Bahkan buku-buku itu menjadi warisan berharga bagiku. Sampai sekarang aku adalah satu-satunya anak yang menyimpan buku-buku bapak. Sebagian sudah kuno, yang terbit tahun 60-an dengan ejaan lama. 

Perpustakaan pribadi 

Namun selain buku-buku peninggalan bapak, aku juga membeli buku-buku agama sendiri untuk dipelajari. Buku-buku agama mendominasi perpustakaan kecilku di samping buku-buku politik, sastra dan sebagainya. 

Media sosial sebagai sarana 

Sebagai seorang yang paham ajaran agama, maka aku berusaha berbuat baik dan menyebarkan kebaikan. Setidaknya mulai dari lingkungan terkecil, keluarga, tetangga, teman-teman, organisasi, hingga lingkup yang lebih besar. 

Menyebarkan kebaikan menjadi kebiasaan yang sudah membudaya dalam kehidupanku sendiri, sebab memang tertanam sejak kecil. Orang tua memberi contoh, dan anak mengikutinya. Almarhumah ibuku senang berbagi makanan kepada mereka yang ekonominya lebih lemah. 

Di era digital ini, banyak cara untuk menyebarkan kebaikan. Terutama semenjak internet menjadi bagian dari hidup kita. Manfaat internet, besar kecilnya tergantung pada orang yang menggunakannya. Aku, berusaha memaksimalkan internet, bukan hanya untuk bekerja, tapi juga menyebarkan kebaikan. 

Untuk itu, aku mengandalkan Internetnya Indonesia,  IndiHome dari Telkom Indonesia. Dengan IndiHome aku melakukan  aktivitas tanpa batas, menyebarkan kebaikan melalui media sosial.

Akun Facebook-ku

Aku memiliki beberapa jenis media sosial yang selalu aktif. Akun media sosial pertama yang aku buat adalah Facebook. Di sinilah tempat aku menyebarkan kebaikan dengan postingan tentang penerapan agama Islam dalam kehidupan. Walaupun begitu, sesekali aku posting juga hal lain sebagai selingan atau hiburan agar yang membaca tidak bosan. 

Mengapa aku memilih Facebook? Sebab di media sosial ini bisa mengunggah banyak foto dengan caption yang panjang. Kadang postingan membutuhkan penjelasan lengkap agar pembaca mengerti. 

Sumber terpercaya

Apa yang aku posting haruslah berasal dari sumber terpercaya, sehingga pembaca yakin dan tidak ragu untuk menerapkannya. Selain dari Alquran dan hadis, juga dari ulama-ulama terkemuka yang tidak diragukan lagi sanad keilmuannya. Aku sangat berhati-hati agar tidak terjebak pada postingan hoaks. 

Zaman sekarang, sumber-sumber itu bisa didapatkan melalui internet. Karena aku menggunakan Internetnya Indonesia yaitu IndiHome, maka aku bisa mencari sumber-sumber yang bisa dipercaya. Misalnya dengan mengikuti akun ulama-ulama panutan. Para ulama juga mengikuti perkembangan zaman, dengan memiliki akun di beberapa media sosial.

Siapa saja ulama yang aku ikuti? Pertama adalah Habib Lutfi bin Yahya. Beliau adalah ulama mumpuni dengan sanad keilmuan yang jelas. Habib Luthfi bin Yahya merupakan salah satu keturunan Rasulullah, nasabnya juga jelas. 

Memandang wajah beliau saja sudah membuat hati merasa teduh dan damai. Aku merasakan aura yang sangat kuat. Habib Luthfi bin Yahya adalah ulama yang rendah hati, memperlakukan orang dengan lembut dan kasih sayang. Tak heran bila beliau menjadi pimpinan ulama sufi seluruh dunia. Saat ini, Habib Lutfi bin Yahya tercatat pula sebagai anggota Wantimpres. 

Ajaran beliau bisa disimak melalui Facebook dan Instagram. Seringkali berupa video singkat ketika sedang berdakwah atau ceramah. Ada juga yang dijelaskan melalui caption. 

Akun para ulama yang aku ikuti 

Kedua, KH. Musthofa Bisri yang juga dikenal sebagai penyair. Beliau ulama yang berasal dari Rembang, tempat dimana RA Kartini dilahirkan. Aku pernah menyambangi rumah Gus Mus (panggilan beliau) dan ziarah ke makam para ulama yang juga keluarga Gus Mus. 

Sebagaimana Habib Lutfi bin Yahya, Gus Mus adalah ulama yang tidak pernah marah. Bahkan jika ada orang yang mencaci maki atau fitnah, beliau tetap kalem. Padahal kalau berdiskusi, orang tersebut belum tentu bisa mengalahkan Gus Mus yang ilmu agamanya 'linuwih'. 

Ketiga, adalah Gus Baha atau lengkapnya KH Ahmad Bahauddin Nursalim., Ulama ahli tafsir yang juga berasal dari Rembang.  Hal yang menarik dari ulama ini adalah penjelasan beliau yang sangat membumi, mudah dipahami oleh rakyat kecil dan berpendidikan rendah. Gus Baha selalu mengupas perkembangan situasi dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari, yang paling dekat dengan kita. 

Keempat adalah KH Ma'ruf Khozin, seorang ulama yang juga sering memberikan penjelasan tentang suatu masalah yang sedang terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Karena sekarang banyak kelompok yang "nyeleneh", maka ia membeberkan dalil lengkap tentang persoalan tersebut.

Ajaran sufi Jalaluddin Rumi

Terus terang jalan yang aku tempuh untuk menggapai cinta Allah adalah sufisme. Aku mengikuti sufi terkenal wanita yaitu Rabiah Al Adawiyah. Jalan ini sangat berat aku rasakan, kalau boleh dibilang penuh darah dan air mata karena banyaknya cobaan dan ujian.

Namun aku tetap berusaha konsisten dan mendalami sufisme ini. Bahkan aku menyusuri Turki, tempat "bermukim" seorang sufi Persia yang dikagumi di seluruh dunia. Dia adalah Jalaluddin Rumi. Berhubung pernah tinggal di Turki, aku sangat menghayati kesufian Rumi.

Akun Rumi di Facebook 

Karena itulah aku juga menyebarkan ajaran cinta dari sang sufi, Rumi di Facebook. Untunglah ada akun Facebook dan Instagram juga yang menyebarkan ajaran Rumi secara intensif. Kalau aku lupa, tinggal aku simak dan membagikan kembali. 

Rumi mengajarkan cinta kepada Allah SWT dengan mencintai segala ciptaan-Nya. Sehingga orang yang mengikuti, pasti cinta damai, memiliki kasih sayang kepada sesama makhluk dan alam semesta. Ajaran yang universal, dapat diterima oleh semua orang dari berbagai kalangan. 

Nah, begitu caraku menyebarkan kebaikan dengan menggunakan Internetnya Indonesia IndiHome. Kelak hal ini dipertanggungjawabkan pula di akhirat, semoga menjadi catatan yang positif. Aku ngeri juga kalau aktivitas tanpa batas tidak memberi manfaat atau justru mendatangkan mudharat. 

Contoh postingan aku

Bagaimana dengan kamu? Yuk sebarkan kebaikan dengan IndiHome semaksimal mungkin. Semoga menjadi amal kebajikan, bekal untuk menghadap Allah SWT. 

Kalau belum ada IndiHome di rumah, daftar buruan. Ada beberapa pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita.

Antara lain:

1. PAKET 2P INTERNET DAN TELEPON 20 MBPS

Pilihan pertama adalah paket ini yang memiliki kecepatan 20 Mbps, untuk perangkat pengguna 3-5 sekaligus plus telepon rumah 100 menit. Dengan harga perbulannya adalah Rp. 275.000,-.

2. PAKET 2P INTERNET DAN TELEPON 30 MBPS

Pilihan kedua adalah paket dengan kecepatan 30 30 Mbps yang dapat digunakan oleh 5-7 perangkat sekaligus plus telepon rumah 100 menit. Harga paket tersebut dibanderol dengan harga Rp. 315.0000.

3. PAKET 2P INTERNET DAN TELEPON 40 MBPS

Pilihan ketiga adalah paket dengan kecepatan 40 Mbps yang dapat digunakan oleh 7-10 perangkat sekaligus plus telepon rumah 100 menit. Harga paket tersebut dijual dengan harga Rp. 385.0000.

4. PAKET 2P INTERNET DAN TELEPON 50 MBPS

Pilihan keempat adalah paket dengan kecepatan 50 Mbps yang dapat digunakan oleh 10-12 perangkat sekaligus plus telepon rumah 100 menit. Harga paket tersebut dijual dengan harga Rp. 445.0000.

5. PAKET 2P INTERNET DAN TELEPON 100 MBPS

Pilihan kelima adalah paket dengan kecepatan 100 Mbps yang dapat digunakan oleh 10-12 perangkat sekaligus plus telepon rumah 100 menit. Harga paket tersebut dijual dengan harga Rp. 795.0000. kalau kamu suka main game, silakan pilih yang ini. 

Sebetulnya masih banyak paket pilihan lainnya yang dapat digabung dengan paket internet, TV, dan phone. Untuk lebih lengkapnya kamu bisa berkunjung ke situs Internetnya Indonesia ini di sini.

#AktivitasTanpaBatas

#InternetnyaIndonesia

#IndiHome

#IndiHomeBlogCompetition2022

#ManfaatInternet 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar