Senin, 19 November 2018

Inilah Perbedaan Kebab Turki Dengan Kebab Indonesia


Kebab sudah identik debagai makanan dari Turki, meski sebenarnya di beberapa negara lain (jazirah Arab dan sekitarnya) juga memiliki jenis makanan yang mirip. Hal ini diperkuat juga dengan adanya sebuah brand makanan yang mengatasnamakan kebab Turki. Imaji orang Indonesia tentang kebab menjadi terbentuk sebagaimana jenis kebab yang dijual dan terkenal di Indonesia. Padahal sejatinya, kebab Turki tidaklah persis seperti itu.

Kebab di Turki

Apa yang dimaksud dengan kebab di Turki adalah makanan yang berbahan dasar daging. Jadi kebab tidak hanya berbentuk roti yang diisi daging potong atau daging gantung yang dipotong-potong. Memang sebagian besar makanan di Turki (main menu) adalah roti yang berisi daging, baik itu untuk di rumah maupun kios makanan.  Di kedai-kedai makanan, kebab paling sederhana adalah roti yang dibelah lalu diisi potongan daging dan beberapa helai sayuran selada atau kubis, ditambah potongan tomat dan bawang bombay.

Kebab yang dijual di gerobak pedagang asongan yang murah meriah biasanya sembarangan. Baik roti maupun isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan cita rasanya. Saya pernah membeli kebab pada pedagang asongan yang ada dekat Kabatas, ternyata rasanya sama sekali tidak enak, membuat saya mual. Belum sampai makan separuh terpaksa dibuang. Setidaknya kebab yang dijual di kios atau kedai makanan memiliki rasa yang lebih baik, walau juga belum tentu enak.

Di sepanjang jalan Istiklal kita akan menemukan banyak penjual kebab, ada yang memang seperti apa yang dibayangkan di Indonesia, yaitu daging gantung yang kemudian diiris-iris tipis untuk isi rotinya, tapi ada juga yang tidak. Dari sekian banyak pedagang itu, hanya ada beberapa yang enak, umpamanya yang dekat persimpangan jalan menuju Galata Tower. Kalau kita mau mencari kebab yang betul-betul enak, terpaksa harus ke restoran yang harganya cukup mahal.

Di restoran kita akan mendapat alternatif beberapa pilihan kebab. Ada kebab yang menggunakan roti memanjang, ada pula dengan roti yang berbentuk bundar seperti burger, hingga yang berbentuk sate tanpa roti. Namun yang jelas, daging sebagai bahan utama, bukan roti. Kulit roti atau roti itu sendiri hanya sebagai pembungkus daging yang bisa digunakan atau tidak. Selebihnya adalah sayuran, bawang dan paprika. Sedangkan bumbu-bumbu adalah campuran dari beberapa rempah-rempah.

Satu hal yang pasti, kebab di Turki tidak menggunakan saos. Jarang sekali orang Turki memiliki dan menggunakan saos. Di sini hanya ada saos tomat, tetapi mereka lebih senang makan tomat segar ketimbang mengoleskan saos tomat. Anda juga jangan mencari saos sambel seperti di Indonesia. Kita memang penyuka sambel, tetapi tidak begitu dengan di Turki. Bukan mereka tidak menyukai rasa pedas, masalahnya adalah tidak ada tanaman cabai di sana. Cabai adalah barang langka, yang didatangkan dengan mengimpor dari negara-negara Tropis. Rasa pedas dalam makanan Turki lebih banyak didapat dari lada dan paprika. Di rumah-rumah, wanita biasanya menyediakan bubuk cabe kering yang dibeli di super market.

Mengingat kebab di Turki tidak menggunakan saos, maka cita rasanya juga tidak sama dengan kebab di Turki. Bagi yang sudah terbiasa menggunakan saos tomat dan saos sambel, mungkin merasa kurang sreg atau agak aneh. Begitulah sebenarnya kebab di Turki, lebih banyak tanpa saos, justru mayonese lebih mudah ditemukan dan digunakan daripada saos sambel. Kalau sudah cukup lama di Turki, maka kita akan terbiasa dengan makanan-makanan itu.

Kebab di Indonesia

Salah satu brand kebab di Indonesia yang mengidentitaskan sebagai kebab Turki menjadi ikon kebab. Brand ini bahkan sudah membuka cabang di berbagai negara, termasuk Eropa. Orang-orang sangat menyukainya. Kenapa? karena kebab ini menggunakan standar cita rasa orang Indonesia yang kaya akan bumbu. Kebab di Indonesia lebih enak daripada kebab Turki itu sendiri.
Indonesia sebagai penghasil rempah-rempah (untuk inilah dulu Indonesia dijajah Belanda dan Portugis), memiliki jenis bumbu terlengkap di dunia. Semua racikan bumbu masakan Indonesia menjadikan makanan sangat lezat dan nikmat. Bumbu-bumbu ini tidak ada di negara-negara Barat, termasuk Turki. Sehingga kalau kebab dibuat oleh orang Indonesia, maka bumbunya jauh lebih sedap dan cita rasanya lebih nikmat.

Dalam hal ini terjadi simbiosis mutualisma antara kuliner Turki dengan Indonesia. Turki menjadi terkenal di mata orang Indonesia karena salah satu makanannya digemari. Sedangkan Indonesia menjadikan nama Turki sebagai brand makanan yang akhirnya laris manis. Maklumlah orang Indonesia sering terpukau dengan kehebatan negara-negara lain, padahal negeri sendiri mendapatkan banyak anugerah dari Tuhan yang tidak ada pada negara lain.

kebab Turki ala Indonesia (dok.Baba Rafi)
kebab Turki ala Indonesia (dok.Baba Rafi)

Jumat, 16 November 2018

Kemegahan Istana Ishak Pasa di kota Agri, Turki


Nun jauh di ujung Turki ada sebuah istana megah yang nangkring di lereng Bukit. Istana itu cukup terkenal di kalangan wisatawan karena sangat indah dan megah dilihat dari berbagai sudut, dari atas, atau dari bawah. Kita juga bisa menikmati pemandangan yang sensasional pada saat sunset atau sunrise. Istana Ishak Pasha, atau dalam bahasa Turki disebut Ishak Pasha Sarayi, telah berdiri berabad-abad lamanya, semenjak kejayaan Islam di bawah kesultanan Ottoman.

Istana Ishak Pasha tidak berada di tempat se-populer Istanbul atau ibukota Ankara. Karena itu turis asing yang datang juga tidak terlalu banyak, kecuali orang-orang yang benar-benar suka berpetualang. Masalahnya, istana ini berada di dekat perbatasan Turki dan Iran. Tepatnya di kota Agri, provinsi Dogubeyazit. Jika hendak ke kota ini dapat menempuh perjalanan darat dengan bus. Dari Istanbul, ada bus yang langsung kemari dengan waktu tempuh sekitar 12 jam. Sedangkan dari Ankara dapat ditempuh sekitar empat jam saja.

Kota ini terbilang cukup sepi. Terminal bus yang ada hanya ramai dengan datang dan perginya bus sejak pukul 10.00 pagi hingga 14.00 siang. Setelah itu tak ada lagi bus yang keluar masuk. Oleh sebab itu, turis yang bermaksud menjelajah seluruh kota, harus menginap dulu, sebelum bisa melanjutkan perjalanan keesokan harinya.

Di Agri ini terdapat beberapa tujuan wisata. Salah satunya adalah fosil perahu Nabi Nuh yang telah saya ceritakan di tulisan yang terdahulu. Kemudian ada juga lubang meteor yang pernah jatuh di sini. Sedangkan para pecinta alam memilih untuk naik gunung Ararat.

Istana Ishak Pasha sendiri tidak begitu jauh dari terminal. Sayangnya tidak ada angkutan umum yang bisa membawa kita ke sana.  Begitulah Turki, tidak menyediakan angkutan umum kecil-kecil dan jarak pendek seperti di negeri kita. Pilihannya ada tiga, jalan kaki, naik kuda atau menyewa taksi.



Wisatawan dari negeri Jepang dan Korea, pada umumnya senang berjalan kaki. Padahal untuk mencapai istana ini jalannya harus menanjak mendaki bukit. Saya tak sanggup mengikuti mereka karena lama tak berolahraga. Jadi untuk amannya, saya menyewa sebuah taksi dengan biaya 20 TL (Turkish Lira). Saya tidak tertarik naik kuda yang tentunya 'ngeri-ngeri sedap' jika berjalan di lereng tepi jurang.

Sebenarnya, Ishak Pasha adalah nama salah seorang penasehat kerajaan pada masa pemerintahan Sultan Mehmet II yang berkuasa pada tahun 1469-1472 Dia bukan orang Turki asli, melainkan keturunan Albania atau orang Yunani. Sebagian orang yang tidak menyukainya, selalu curiga bahwa dia hanya berpura-pura setia kepada Sultan. Bagaimana pun juga, dia berhasil mendirikan istana yang megah di tempat ini, pertanda kesuksesannya menjadi kepercayaan Sultan.

Turki sangat memelihara peninggalan sejarah karena menjadi andalan utama pariwisata. Begitu pula dengan istana ini yang tampak terawat dengan baik. Memasuki Istana Ishak Pasha, turis asing harus membayar sejumlah uang untuk tiket masuk. Setelah itu kita akan dipandu oleh guide setempat yang lancar berbahasa Inggris. Kita akan diajak melihat ruangan yang ada di sana satu persatu.

[caption caption="Saya berpose di dalam istana Ishak Pasha (dok. pribadi)"]

Sebagaimana lazimnya istana kesultanan, maka istana ini dilengkapi dengan ruangan harem yang menyimpan perempuan-perempuan cantik kesukaan sang pemilik istana. Namun tidak ada perabot yang tersisa, hanya ruangan kosong dengan dinding bata yang kokoh. Kita bisa melihat pemandangan indah di bawah lembah melalui jendela batu.

Burung-burung merpati tampaknya menjadi penghuni tetap istana ini. Ada tangga menuju ruangaan bawah tanah, tetapi kurang aman untuk dimasuki. Beberapa bagian sudah runtuh dan sedang direnovasi.

Namun untuk menikmati sebuah istana bersejarah, memang butuh penghayatan dan perenungan yang panjang. Sayangnya, kita tidak boleh menunggu sunset di dalam istana, karena pasti harus ditutup dan dikunci pokul lima sore waktu setempat. Jadi, saya juga terpaksa keluar sebelum senja menjelang. Namun kekecewaan itu terobati ketika saya berkesempatan menikmati indahnya sunset di Ishak Pasha ketika berada di kafe yang terletak di atas bukit, tak jauh dari istana itu sendiri.

Pada waktu musim dingin, di mana banyak kabut dan salju, istana ini akan terlihat sangat indah. Satu waktu bisa terlihat seperti istana di atas awan, apalagi jika di lihat dari bawah bukit. Di antara tumpukan salju, istana ini tampak menonjol


Rabu, 14 November 2018

Terobosan Polda Metro Jaya: PMJNews.com



Kehadiran PMJNews.com merupakan angin segar dari Polri. Ini adalah gebrakan untuk menangkal berbagai berita hoaks yang beredar di masyarakat.

"PMJNews adalah program Polri yang harus berjalan untuk memberikan informasi terdepan dan terpercaya," kata Kapolda, Irjen Pol.Drs  Idham Aziz Msi dalam peluncuran PMJNews.com di gedung Promoter Polda Metro Jaya, Kamis, 15 Nopember 2018.

Polri yang merupakan salah satu institusi publik terus meningkatkan kinerjanya. Dalam hal ini, menjadi tantangan bagi Polri untuk membuka akses seluas-luasnya kepada publik,  dengan memberi informasi yang sesuai dengan kebutuhan publik.

Di sisi lain, Kehumasan Polri berperan dalam membangun citra baik bagi institusi ini.  Kehumasan Polri adalah mediator antara organisasi dengan masyarakat dan komunitas. Selain itu sebagai distributor informasi dari organisasi kepada publik, menampung dan menindaklanjuti tanggapan masyarakat.

Karena itu Program Promoter difokuskan pada tiga kebijakan utama yang sederhana. Antara lain, peningkatan kinerja, perbaikan kultur dan manajemen media. Semua itu adalah demi terwujudnya Polri yang semakin dicintai masyarakat.

Peningkatan kinerja  melalui pelayanan publik, profesionalisme dalam penegakan hukum, dan pemeliharaan stabilitas keamanan dan ketertiban nasional (Kamtibnas) secara optimal. Sedangkan perbaikan kultur adalah dengan menekan budaya koruptif, menghilangkan arogansi dan kekerasan eksesif.

Sementara manajemen media dilakukan pada media konvensional dan media sosial dengan mengangkat prestasiprestasi Polri dan menetralisir berita negatif, termasuk hoaks.



PMJNews.com

Dalam upaya  memberikan informasi dan edukasi secara cepat dan akurat kepada publik, Kehumasan Polda Metro Jaya membenahi diri dengan mengikuti tren terbaru yang menggunakan teknologi canggih. Apalagi kita sudah memasuki era revolusi industri 4.0.

Ironinya, teknologi digunakan oleh oknum kelompok tertentu untuk menyebarkan berita hoaks. Hal ini berpengaruh buruk  bagi persatuan dan kesatuan bangsa.  Berita hoaks menjadi konsumsi sehari-hari karena masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan dan sumber yang cukup tidak bisa membedakan kebenaran suatu informasi.

Polda Metro Jaya melakukan terobosan dengan mendirikan PMJNews.com yang diharapkan menjadi media rujukan pemberitaan media mainstream lainnya. Informasi yang diberikan berdasarkan fakta dan data yang akurat, didapat dari sumber yang terpercaya di Polda Metro Jaya.

Penerapan informasi kepolisian dalam format pemberitaan berbasis android yang berkesinambungan, akan sangat membantu Humas Polda Metro jaya untuk lebih meningkatkan kinerja, dan diharapkan menjadi  suatu cara yang paling tepat.

PMJNews.com merupakan media yang dikelola secara profesional, modern dan terpercaya sehingga dapat memberikan pelayanan publik secara prima.   Dengan demikian, maka kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian semakin tinggi.

"PMJNews bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh informasi di lingkungan  Polda Metro Jaya, mendorong transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik dengan standar media nasional," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya.



Lebih lanjut ia menuturkan beberapa keunggulan PMJnews. Pertama, berisi informasi yang aktual. Kedua, disajikan secara cepat, begitu posting, langsung upload dan bisa diakses semua orang. Ketiga, selalu update dengan pemberitaan terbaru.

Namun demikian, Polda Metro Jaya membutuhkan dukungan semua pihak untuk kelancaran informasi yang menjadi sumber pemberitaan. Terutama para pejabat di Polda Metro Jaya dan jajarannya. Begitu pula dengan jajaran Kapolres, Kasubag Humas Polres dan Kapolsek.





Melacak Jejak Perahu Nabi Nuh di Turki


Apa yang semula membawa saya menjelajah Turki adalah mencari jejak perahu Nabi Nuh AS di Turki. Waktu itu bulan Ramadhan , saya mendapat ilham untuk ke Turki. Allah membimbing saya untuk mengetahui salah satu bukti kebesaran dan kekuasaan Allah pada masa Nabi Nuh AS yang ternyata masih ada sampai sekarang. Entah bagaimana, saya mengikuti naluri untuk segera berangkat ke Turki.

Sebelumnya saya tidak tahu banyak tentang Turki, karena belum pernah ke sana.  Namun dengan keyakinan penuh akan naungan-Nya, saya tekadkan hati untuk ke sana sendirian. Ini adalah salah satu perjalanan spiritual dimana saya menuruti perintah-perintah Allah untuk melihat bukti-bukti yang diberikan-Nya dan menambah keimanan saya kepada-Nya.  Bulan suci Ramadhan adalah saat spesial untuk meng-upgrade diri dengan iman dan takwa. Dengan tetap menjalankan ibadah puasa, saya memulai misi spiritual ini.

Dengan menggunakan  pesawat Qatar Airways saya berangkat ke Turki.  Setelah transit dan ganti pesawat di Doha, saya terbang ke Istanbul dan turun di bandara Ataturk Havalimani.  Dengan sedikit bingung saya bertanya-tanya sendiri, kemana saya harus pergi.  Saya belum tahu ada kendaraan umun seperti kereta dan bus dari bandara. Jadi saya memanggil taksi dan minta diturunkan di Taksim Square. Saya dengar Taksim cukup strategis kemana-mana, jadi kalau memulai sesuatu, lebih baik dari sana.

Di Taksim Square, saya kembali bingung, mau bertanya agak susah karena ternyata banyak orang Turki yang  tidak mengerti bahasa Inggris. Akhirnya saya duduk saja di dekat patung Ataturk sambil berdoa agar Allah memberi jalan. Tak disangka tahu-tahu ada sekelompok anak muda berjalan mengarah patung itu. Dari wajahnya saya yakin orang Indonesia. Benar saja, setelah dekat, mereka berbahasa Indonesia. Kami pun berkenalan, mereka adalah mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di sana.

Beberapa mahasiswa sudah senior tahu banyak tentang wilayah-wilayah Turki.  Satu orang yg paling senior memberitahu cara untuk mencapai wilayah yang diduga ada perahu Nabi Nuh. saya mencatatnya dengan baik. Setelah itu kami berkeliling bersama-sama. Kebetulan ada beberapa mahasiswa muda yang juga baru datang ke Turki dan mendapat bimbingan para senior. Setelah itu kami mencari penginapan backpacker dan bermalam di sana.

Penginapan backpacker adalah pilihan paling murah, kami memilih satu kamar yang bisa berenam. Satu ruangan dengan tiga ranjang tingkat. Hanya saja kamar mandinya ada di luar, kalau kamar mandi dalam harganya lebih mahal. Untunglah kamar yang kami pilih adalah paling atas, tidak dipilih oleh wisatawan lainnya, jadi tidak banyak antrian ke kamar mandi.

Dogubeyazit

Pagi hari kami saling memisahkan diri. Saya hendak melanjutkan perjalanan mencari perahu Nabi Nuh. Sesuai petunjuk, saya ke terminal bus antar kota yang  bernama Otogar. Di sana saya bisa mendapatkan bus yang menuju provinsi Dogubeyazit dimana fosil perahu berada. Bus-busnya besar dan terkesan mewah, tapi sayang tidak menyediakan toilet. Kalau mau buang air terpaksa menunggu bus mampir di rumah makan.

Ternyata butuh waktu sekitar 12 jam untuk mencapai kota Agri Dagi, Dogubeyazit. Tubuh rasanya sangat lelah, tulang-tulang serasa mau rontok. Baru terasa bahwa pertambahan usia memengaruhi stamina Saya tidak sekuat waktu muda dulu. Terminal bus di kota ini sepi setelah bus saya menurunkan penumpang.  Rupanya jam operasional bus antar kota hanya sampai pukul 02.00 pm. Setelah itu harus tunggu pagi hari.

Gunung Ararat|http://www.memurlar.net
Gunung Ararat|http://www.memurlar.net
 
Kota ini dikelilingi perbukitan. Tak jauh dari situ adalah gunung Ararat yang terkenal, sebagai tempat pendaratan perahu Nabi Nuh.  Di salah satu bukit  berdiri megah istana Ishak Pasha, peninggalan zaman kesultanan Ottoman.  Di bukit yang lain ada  lubang besar, bekas meteor yang pernah jatuh di wilayah sini.  Memang kota ini tidak besar, tetapi tampak tenang dengan penduduk yang sebagian adalah peternak biri-biri.

Karena saya lelah, saya beristirahat di salah satu penginapan. Saya sudah berkenalan dengan penduduk yang menjadi guide untuk turis. Bahasa Inggrisnya cukup lumayan, jadi dia bisa mengantar saya besok.   Makanan untuk berbuka puasa pun dia yang menyediakan. Karena itu saya mengikuti saja rencananya untuk berkeliling sekitar kota ini.  Dia juga sudah menyewakan mobil untuk saya gunakan, karena tidak ada angkutan umum ke sana.

senja di Agri Dagi|Zastavok.NET
senja di Agri Dagi|Zastavok.NET
 
Pada pagi harinya,  pukul 9 saya sudah siap. Tapi ternyata suasana di sana masih sepi. Kami baru berangkat sekitar pukul sepuluh dengan sebuah mobil. Perjalanan tidak memakan waktu lama, hanya sedikit mendaki. dari kejauhan, sekitar 5 km di depan terlihat perbatasan antara Iran dengan Turki. Saya juga berencana menembus ke Iran setelah melihat perahu Nabi Nuh.

Tidak seperti dugaan semua, lokasi fosil perahu Nabi Nuh bukan persis di atas gunung Ararat, melainkan di sebuah bukit yang tak jauh dari gunung itu sendiri. Bukit itu bernama bukit Jeudi. Ke sanalah saya dibawa. Mobil masuk ke halaman kantor atau pos tempat para wisatawan berkumpul dan mencari informasi. Saya dengan leluasa melihat-lihat seluruh isi kantor yang tidak seberapa besar.

Dari sebuah ketinggian di belakang kantor itu, guide menunjuk ke arah lembah di bawah. Di sanalah letak fosil perahu Nabi Nuh tersebut. Saya kemudian memandang  fosil perahu Nabi Nuh sambil meresapi peristiwa banjir besar yang terjadi pada masa itu. Pada saat itulah saya merasakan jantung saya berdebar-debar. Ini adalah satu satu tanda-tanda kebesaran Allah bagi mereka yang beriman.

"Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang" (QS Huud 41)

Perahu Nabi Nuh

Mengapa perahu itu bisa berada di bukit Jeudi? Menurut guide yang mengantar saya, pada saat banjir besar terjadi, memang perahu Nabi Nuh berada di puncak Gunung Ararat. namun ketika air mulai menyurut, perahu terbawa air dan akhirnya terdampar di bukit ini.  Dari atas terlihat bentuk perahu hanya tinggal dasarnya saja, dengan retakan di tengah, yang diduga patahan perahu karena terdampar membentur batu karang.

"Wahai Bumi, telanlah air, wahai langit berhentilah. maka ia pun surut dan kapalpun berlabuh di bukit Judi," (QS Huud 44).

Teringat saya pada firman Allah mengenai terhentinya perahu Nabi Nuh dalam ayat suci Alquran.  Sesungguhnya semua telah diterangkan melalui kitab suci. Dan manusia baru mengetahuinya belakangan, terutama di zaman modern ini. Allah menyingkap sebagian rahasia-rahasiaNya untuk menunjukkan kekuasaanNya.

Saya kedinginan di dalam cuaca yang panas, seakan sesuatu menyelimuti tubuh ini. Dengan memberanikan diri saya turun menyururi bebatuan, mendekati fosil perahu tersebut. Tidak ada seorang pun yang melarang, Bahkan turis lain pun hanya memandangi saya dengan terpana. Di hadapan saya, seakan berdiri perahu Nabi dan Rasul utusan Allah, Nabi Nuh AS, yang mendapatkan perintah untuk menyelamatkan diri bersama orang-orang yang beriman.

Subhanallah. Hati ini hanya bisa menyebut nama Allah. Sungguh suatu karunia tak terhingga ketika Allah memberi kesempatan bagi saya untuk menyaksikan sendiri bukti-bukti kekuasaannya.  Dada saya sesak dipenuhi oleh Dia. Dan saya pun menunduk dalam-dalam. Betapa kecilnya hamba ini di hadapan Yang Maha Kuasa. Dalam diam, jiwa saya menyatu dengan keheningan alam.

Ya Allah, aku hambaMu. Menjadi saksi atas kebesaranMu. Aku bersimpuh di hadapanMu dengan iman yang Kau tanamkan di dadaku. Tiada  sekali-sekali aku berpaling dariMu. Laa Ilaaha Illallah Wallahu Akbar.

Artikel ini sudah saya tayangkan di kompasiana.com

Senin, 12 November 2018

Warisan Rasulullah Ada di Museum Topkapi Istanbul, Turki

Jika anda adalah umat muslim dan mempunyai rencana perjalanan umroh plus atau wisata ke Turki, jangan lewatkan untuk mengunjungi museum Topkapi di Istanbul. Di sana ada benda-benda yang sangat berharga, yaitu peninggalan Rasulullah, Nabi Muhammad SAW yang tidak akan anda temui di tempat lain.
Peninggalan Rasulullah berada di museum Topkapi  karena pada masa kejayaan Kesultanan Ottoman, benda-benda itu dipindahkan dari Mekah dan Madinah ke Turki. Pemindahan itu untuk menyelamatkan aset kaum muslim yang dikuatirkan tidak dipelihara dengan baik di wilayah Arab Saudi.
Museum Topkapi, dahulu adalah istana tempat tinggal Sultan Ottoman. Istana ini memiliki pemandangan yang sangat indah, karena berada tak jauhd ari tebing laut Marmara. Kita bisa menyaksikan kapal-kapal yang membelah birunya selat tersebut dan melihat deretan rumah indah di seberang.
Museum ini lokasinya juga berdekatan dengan Hagia Sofya, bangunan  terkenal yang dahulu adalah gereja dan diubah menjadi masjid. Juga tak jauh dari Masjid biru (Blue Mosque) atau Sultan Ahmet. Jadi, sekali jalan, kita bisa mengunjungi beberapa tempat sekaligus dalam satu hari.
Namun mengeksplor keseluruhan museum Topkapi minimal menghabiskan waktu dua jam. Hal ini disebabkan luasnya area museum dan begitu banyak benda penting yang berada di dalamnya. Meski begitu, para turis rela mengantri agar dapat melihat 'harta karun' yang ada di dalam Topkapi.
Tiket memang relatif mahal, sekitar 25 TL. Tapi jangan kuatir, anda tidak akan menyesal merogoh kocek untuk masuk ke dalam museum. Benda-benda di sana tidak ada duanya di dunia. Jangan membawa kamera DLSR karena harus membayar lagi lebih mahal. 
Ponsel pintar pun tidak banyak digunakan. Masalahnya ketika pengunjung sedang penuh, kita tidak boleh berlama-lama berada di suatu tempat, dan kita dilarang memotret karena menghabiskan waktu. Hanya keberuntungan jika bisa mengambil foto dari benda-benda berharga tersebut.
Gerbang Topkapi (dok.topkapi-sarayi-muzesi)
Gerbang Topkapi (dok.topkapi-sarayi-muzesi)
Peninggalan Rasulullah
Satu hal yang tak bisa saya lupakan adalah menyaksikan peninggalan Rasulullah, Nabi Muhammad SAW.  Entah kenapa hati saya diserang rasa haru. Saya menangis tertahan melihat benda-benda yang berkaitan dengan junjungan umat muslim ini.
Area yang menyimpan benda-benda peninggalan Rasulullah ada di sebelah kiri setelah kita melewati pintu masuk. Entah jika ada perputaran atau rotasi penyimpanan. Area ini menjadi bagian terakhir yang dilihat, karena sebelumnya diarahkan ke sebelah kanan untuk menyusuri istana Topkapi dengan koleksi lainnya.
Senjata-senjata pada masa Rasulullah dipajang di sini. Ada pedang Rasulullah yang masih tampak berkilat, digunakan untuk berperang. Pedang ini yang paling menonjol, meski tidak sebagus pedang Umar bin Khattab dan pedang Ali bin Abi Thalib yang juga berada di sana.
Pedang Rasulullah (dok.localist)
Pedang Rasulullah (dok.localist)
Ada pula helm atau pelindung kepala yang sudah pecah, digunakan Rasulullah ketika perang Uhud.  Satu ruangan khusus memperlihatkan pedang-pedang ini.  Rasulullah tidak mengayunkan pedang kecuali ketika sedang berperang dengan kaum kafir yang ingin membunuh beliau.
Peninggalan yang menggetarkan hati adalah tapak kaki Rasulullah pada sebuah batu. Begitu pula dengan jenggot dan rambut yang digunting ketika bercukur. Saya membayangkan kehadiran Rasulullah di ruangan itu, terasa begitu dekat dan membuat saya ingin menangis.
pelindung kepala Rasulullah (dok.localist)
pelindung kepala Rasulullah (dok.localist)
Selain itu ada pula surat-surat yang dahulu ditulis di masa  Rasulullah. Surat-surat itu dikirimkan kepada para penguasa dan raja dari negara tetangga, berisi ajakan untuk masuk agama Islam. Beberapa surat tampak kabur dan berwarna kekuningan, tetapi masih utuh dan bisa dilihat jelas.
Namun yang paling membuat air mata saya mengalir deras adalah jubah putri Rasulullah, Fatimah. Jubah itu tampak sangat sederhana dan ada beberapa tambalan. Ya Allah, kalau putri Rasulullah saja mengenakan pakaian yang sederhana, mengapa kita berlomba memakai baju mahal?
Keluarga Rasulullah memang hidup secara sederhana, tetapi mereka tidak pernah mengeluhkan hal itu di hadapan orang lain.  Seringkali mereka hanya makan kurma dan minum air putih. Apalagi jika ada orang miskin yang meminta sedekah, mereka akan memberikan apa yang dimiliki meski harus menanggung susah.
jubah Fatimah, putri Rasulullah (dok.topkapi-sarayi-muzesi)
jubah Fatimah, putri Rasulullah (dok.topkapi-sarayi-muzesi)
Saya harus segera keluar karena tidak sanggup lagi menahan haru. Di luar ruangan, saya termangu di depan taman, merasakan desir angin laut Marmara yang menghembus ke sini. Saya merenung, betapa jauh sikap umat muslim sekarang dengan apa yang telah dicontohkan Rasulullah.
Oh ya, selain peninggalan Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa benda menakjubkan lainnya. Misalnya tongkat Nabi Musa AS. Tongkat inilah yang digunakan untuk membelah Laut seperti yang diperintahkan Allah SWT. Kelihatan biasa, tetapi sangat luar biasa.

Sabtu, 03 November 2018

Apa yang Dibutuhkan Masyarakat Indonesia Adalah happyOne.id


Saya seorang pejalan atau kerennya traveller. Kesukaan saya tidak seperti orang lainnya. Saya anti mainstream, lebih suka  berpetualang, menjelajah tempat-tempat yang jauh atau tempat yang menantang. Jelas resikonya lebih berbahaya.

Dengan hobi seperti itu, saya harus memiliki kehati-hatian yang cukup tinggi. Menyadari bahwa saya manusia yang mempunyai keterbatasan, saya harus tahu cara melindungi diri dari berbagai ancaman bahaya yang mengintai.
Berdasarkan pengalaman saya selama ini, saya bisa mendapatkan perlindungan dari tiga hal.

a. Perlindungan dari Allah SWT. Sebagai makhluk yang lemah, kemana pun saya pergi, saya selalu meminta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Pelindung. Karena hanya Dia yang mampu menghindarkan saya dari segala mara bahaya.

b. Berusaha memberdayakan diri sendiri untuk berjaga-jaga dari kriminal. Misalnya dengan ilmu bela diri, dengan membawa peralatan yang bisa digunakan untuk melindungi diri dan berhati-hati.

c. Menggunakan bantuan pihak lain untuk memberikan perlindungan. Misalnya perusahaan asuransi yang dapat menjamin perlindungan di kemudian. hari.
Alhamdulillah saya telah menemukan satu cara untuk melindungi diri dari hal-hal yang tak diinginkan.   Saya menemukan sesuatu yang sangat berharga untuk seorang traveler seperti saya, yaitu happyOne.id

Adalah Astra yang telah mengembangkan asuransi yang sangat sesuai untuk saya. Asuransi ini bukan hanya murah dan terjangkau, tetapi juga sangat mudah. Dan saya menilai bahwa produk dari Astra inilah yang sesungguhnya dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

Sebuah produk layanan berbasis digital bernama happyOne.id , produk yang diluncurkan pada 17 Oktober 2018, oleh Rudy Chen, CEO Asuransi Astra dan Suparno Djasmin, selaku Direktur Astra International.

Perlindungan apa yang menjadi unggulan HappyOne.id?

1. happyMe : Perlindungan pada diri, atas resiko kecelakaan diri dengan manfaat utama berupa santunan meninggal atau cacat tetap karena kecelakaan, dengan nilai premi bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Kalau sudah takdir, kita tidak bisa menghindari kecelakaan. Itulah sebabnya Asuransi Kecelakaan diri,  menjadi unsur penting perlindungan.

2. happyEdu : Perilindungan bagi anak apabila tertanggung utama, dalam hal ini orang tua meninggal dunia karena kecelakaan, dengan nilai premi menyesuaikan kebutuhan.

Kita sebagai orang tua harus memikirkan masa depan anak-anak, terutama dalam soal pendidikan. Karena itu penting untuk menggunakan  Asuransi Pendidikan, tentu akan tenang menuntut ilmu.

3. happyHome : Perlindungan rumah dari resiko kebakaran, perlindungan ini bisa ditambahkan dengan perlindungan terhadap kerusuhan atau santunan atas pembelian perabot kembali akibat kebakaran.

Kemungkinan musibah bisa menimpa siapa pun. Begitu pula dengan rumah yang menjadi tempat kita bernaung. Di sini kita membutuhkan  Asuransi Kebakaran.

4. happyTrip : Asuransi perjalanan (domestik maupun International), membuat perjalanan tenang, karena resiko gangguan transportasi hingga kerusakan maupun kehilangan bagasi ditanggung happyTrip.
Jenis Asuransi inilah yang paling saya butuhkan. Saya merasa lebih tenang dengan adanya Happy Trip kemana pun saya pergi.



Ternyata, membeli Polis  happyOne.id itu Gampang Lho


Mempunyai asuransi yang gak pakai ribet adalah  membeli polis melalui happyOne.id. Cukup OneID untuk melakukan pembelian.  Jadi kita cukup menggunakan satu akun saja.

Gampangnya itu seperti ketika saya membuka situs belanja online, bisa dilakukan melalui mobile phone, laptop atau desktop.

Karena saya senang bepergian maka saya mengambil contoh untuk pembelian polis happyTrip.

Pertama-tama, saya masuk ke web happyOne.id, dan di halaman utama menemukan empat pilihan (happyMe, heppyEdu, happyHome, happyTrip) saya memilih fitur “happyTrip.”
happyOne.id 
Setelah masuk ke laman “happyTrip” saya klik “Info Lengkap” (kemudian scroll ke bawah), untuk mengetahui layanan perlindungan perjalanan domestik dan international.

Saya meneliti dengan seksama di halaman ini, mohon dibaca dan dipahami secara detil dan mendalam. Maklum kebiasaan orang Indonesia adalah sekedar membaca tanpa memahami baik dalam hal apapun. Karena itu bacalah dengan teliti  apa saja happyTrip.

Saya senang keluar negeri dan memilih  untuk happyTrip International.  Di sini kita akan mendapatkan informasi, apa saja keunggulan asuransi perjalanan happyTrip International.

  Misalnya “Perlindungan Pembatalan Perjalanan”, “Perlindungan Terhadap Bagasi dan Barang Pribadi”, “Biaya Medis Akibat Kecelakaan dan Sakit”,” Perlindungan Keterlambatan Penerbangan.”

Pada bagian akhir penjelasan saya klik, kemudian mendapati fitur “Selengkapnya” berisi ringkasan informasi produk (mencakup syarat dan ketentuan).

Sementara pada bagian paling bawah halaman ini, terdapat penjelasan “Cara Pembelian happyTrip”, hanya dengan empat langkah mudah.

Yaitu “Pilih Perlindungan” kemudian berikutnya “Daftar dan Isi data diri”, tahap ketiga “Bayar” dan terakhir “Polis diterima” – mudah kan.

Cuzz,  saya coba klik “Beli Sekarang” ya !

Step 1 “Pilih Perlindungan” kita akan diminta mengisi data perjalanan, mulai “Dari” (kota asal keberangkatan) dan “Ke” (lokasi/ negara tujuan).

Kemudian terdapat pilihan pada “Tujuan Perjalanan” (Bisnis, Liburan, Religi, Medical). Maka saya pilih liburan.  “Jenis Perlindungan” (pilih Individu atau Keluarga).

Setelah mengisi tahapan satu, pada laman bagian bawah, secara otomatis tampak besaran harga untuk, “happyTrip International Superior” , “happyTrip International Deluxe” , “happyTrip International Executive”

Setiap pilihan paket disertai detil manfaat, jadi jangan lupa. Sekali lagi, bacalah dengan seksama. Fitur ini harus dipahami secara mendalam,  manfaat apa saja akan kita dapatkan ketika membeli paket ini.

Kemudian masuk step 2, Klik “Next”, kita sampai pada halaman “Data Diri”. sebelum mengisi data, kita diminta login (bagi yang sudah punya akun)  atau kalau belum punya akun bisa daftar.

Membuat akun di happyOne.id sangat mudah, tinggal mengisi Nama, email, nomor Handphone, dan isi password (persis seperti membuat akun medsos). Bagi yang baru membuat akun, setelah isi data akan mendapat kode verifikasi melalui email)

Setelah step 2 “Data Diri” selesai, selanjutnya masuk step 3 yaitu “Bayar” kemudian “Polis diterima”, Periode polis happyTrip, dimulai H+1 setelah pembayaran dilakukan.

Akhirnya semua selesai sekitar 15 – 20 menit, untuk proses pembelian happyTrip melalui online. Saya melakukannya sambil santai minum kopi.

Oh ya, untuk proses klaim juga sangat mudah, melalui berbagai channel yang disediakan. Bisa melalui layanan 24 jam, kapanpun, dimanapun, pemegang polis bisa menghubungi 1500 112.

Atau juga bisa mendatangi kantor cabang, unit layanan, atau gerai garda center yang ada dan tersebar di pusat-pusat perbelanjaan.

Duh, senang benar ada happy one.id , persis apa yang dikatakan Rudy Chen.

Setiap sebelum merumuskan inovasi terbaru, kami selalu mempelajari kebutuhan pelanggan dengan sangat detil, karena kami ingin inovasi yang kami luncurkan bukan sebatas mengikuti perkembangan zaman, tapi benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan,” papar Rudy Chen.




#BeTheHappyOne

Kamis, 01 November 2018

PT Tata Logam Lestari Wujudkan Rumah Idaman Hanya Dalam Beberapa hari Dengan Teknik Domus



Pada hari Rabu, tanggal 31 Oktober 2018, Presiden Jokowi membuka Pameran Kontruksi Indonesia. Pameran ini bertempat di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Hadir sekitar 10.000 orang pekerja kontruksi yang telah andil dalam membangun infrastruktur di seluruh penjuru Indonesia.



Setelah meresmikan pameran, Jokowi yang juga mengenakan pakaian ala pekerja, meninjau stand yang ada dalam pameran tersebut. Selain menampilkan pembangunan dari berbagai provinsi, pameran ini juga menjadi ajang kebolehan perusahaan kontruksi, terutama dari dalam negeri.



Nah, ada satu stand yang sangat menarik di gedung B3 yaitu stand Domus yang merupakan hasil karya PT Tata Logam Lestari. Domus adalah teknik membangun rumah secara cepat dan murah, kuat dan indah, bahkan tahan gempa.. Domus ini adalah solusi tepat untuk masyarakat yang tertimpa bencana alam dan kehilangan rumahnya.

Kenapa demikian? Bayangkan, bahwa jika sebuah rumah bisa didirikan dalam dua hari saja. Rumah ini adalah rumah untuk hunian sementara atau huntara. Karena itu disebut Domus Huntara. Tetapi Domus Huntara bisa ditingkatkan menjadi hunian tetap.



PT Tata Logam Lestari sejatinya adalah perusahaan genteng metal dan rangka baja ringan terbesar di Indonesia. Perusahaan ini tak henti-hentinya mengembangkan inovasi. Domus adalah inovasi terbaru dari perusahaan ini.  Untuk negeri yang sering dilanda bencana alam, Domus sangat cocok untuk diterapka

Khusus untuk Domus Huntara, dengan luas sekitar 36 m2, dibangun dalam dua hari. Apabila masyarakat menghendaki, desainnya bisa dibuat dalam bentuk kopel. Sedangkan jika sudah tidak diinginkan, bangunan ini bisa dibongkar dengan cepat. Bahan bangunan disimpan lagi untuk saat lain ketika dibutuhkan.



Bahan yang digunakan untuk rangka bangunan terbuat dari baja ringan. Dinding Domus Huntara menggunakan terpal atau bahan lain yang tersedia di sekitar penduduk seperti triplek, bambu, gypsum dll.Sedangkan jika mau diubah sebagai hunian tetap, maka materialnya diganti  seperti bata ringan untuk dinding.

Ide ini bermula dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang disampaikan kepada PT Tata logam Lestari.  Huntara  sebaiknya bisa diubah menjadi hunian tetap agar tidak ada yang mubazir dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Karena itu kami mencoba mengembangkan produk huntara dengan memadukan smart technology dan efisiensi  untuk menghasilkan huntara yang dikembangkan menjadi hunian tetap," jelas Stephanus Koeswandi, Vice Presiden PT Tata Logam Lestari.

Namun teknologi Domus bisa diaplikasikan untuk membangun apa saja.Kita bisa menggunakannya untuk bangunan pasar, ruma tinggal, toko, gudang dll. Jadi, tidak terbatas pada hunian untuk penduduk  korban bencana alam.



Jadi, terbuka kesempatan bagi kita yang ingin membangun rumah dengan budget minim. Tahu sendiri kan harga rumah sekarang semakin melambung. Kapan kita (terutama blogger) bisa mempunyai rumah sendiri kalau harganya tak terjangkau.

Nah, dengan teknik Domus, mungkin yang kita butuhkan adalah sebidang tanah dengan luas sesuai selera atau isi kantong. Setelah itu membangun rumah dengan sistem Domus. Dijamin dana membangun rumah tidak akan membuat kita tercekik hutang. Lalu kita bisa bernafas lega hidup sederhana bersama keluarga.

Untuk lebih lanjut, cari tahu sendiri ya, datang ke pameran Kontruksi Indonesia di JIEXPO Kemayoran. Pameran ini hanya berlangsung tiga hari lho, dari tanggal 31 Oktober sampai 2 Nopember saja.

Jangan lupa segera datangi stand Domus agar mendapatkan keterangan lengkap. Di sana kita juga bisa melihat contoh dari rumah dengan teknologi Domus.