Minggu, 02 Oktober 2016

Film Chrisye Bakal Dirilis Tahun Depan


 Hujan deras mengiringi konferensi Pers yang diselenggarakan MNC Pictures dan Vito Global Visi yang menggarap Film Chrisye. Konferensi pers yang diadakan di Hook Kafe pada hari Rabu, 21 September yang lalu. Hujan itu seakan lebur dalam lagu-lagu indah Chrisye yang dinyanyikan oleh Ajeng dan Uki dari Aviwkila band. Mereka begitu apik menyanyikan lagu-lagu sperti Lilin-lilin lecil, Aku Cinta Dia, Pergilah Kasih, Kisah Cinta di Sekolah dll, dan setiap orang yang hadir ikut mendendangkan lagu-lagu tersebut.

Chrisye adalah harta Indonesia. Dia adalah musisi legendaris yang bakal dikenang sepanjang masa. Hasil karyanya  yang indah tak pernah berhenti mengalun meski dia telah tiada. Kini kehidupan Chrisye akan difilmkan. Para penggemar Chrisye bisa melepas kerinduannya dengan menyaksikan film yang akan dirilis tahun depan ini. Film ini menjanjikan kualitas karena disutradarai oleh Rizal Mantovani.

Siapa Chrisye? kebanyakan dari kita pasti mengatakan bahwa dia adalah penyanyi. Ya, itu benar. Chrisye adalah penyanyi terkenal. Namun menjadi penyanyi adalah profesi atau pekerjaan yang digelutinya. Bagaimana dengan kepribadian Chrisye yang sebenarnya? hanya keluarganya yang tahu, terutama dari istri tercinta, Damayanti Noor atau lebih akrab dengan panggilan mbak Yanti. mbak Yanti.

Sebenarnya mbak Yanti tidak pernah terpikir untuk membuat film tentang suaminya. Sebuah lagu Chrisye sempat membuat heboh dalam pemberitaan sehingga  membuat mbak Yanti bertanya-tanya, apakah ada yang belum disampaikan suaminya pada para penggemarnya. Karena itu ia berkonsultasi dengan keluarga dan teman dekat Chrisye.


Perjalanan spiritual

Satu fase penting dalam kehidupan telah  dijalani oleh Chrisye. Ia mendalami agama Islam. Chrisye berguru hingga ke Banjar, Kalimantan. Sisi spiritual Chrisye tertuang dalam dua buah lagu yang sangat  menyentuh hati, yaitu Ketika Tangan dan Kaki Berkata dan Bila Surga dan Neraka Tak Pernah Ada.

Film ini juga akan mengungkap bagaimana proses spiritual sang legenda. Ya, sebenarnya Chrisye bukanlah artis yang identik dengan dunia glamour. Dia adalah seorang pria dan kepala rumah tangga yang luar biasa. Menurut Mbak Yanti, kalau sudah masuk ke dalam rumah, Chrisye menanggalkan statusnya sebagai penyanyi. Ia bersikap sebagai pasangan dan kepala keluarga.

"Bahkan dia tidak peduli apakah masuk ke TV atau tidak," cerita Mbak Yanti. "Pernah dia sedang menyikat kamar mandi, saya lihat dia muncul di layar televisi. Saya memberitahu Mas Chrisye, tapi dia cuek saja, tetap menyikat kamar mandi".

Suatu hal yang tidak lazim dikerjakan para suami, Chrisye sangat hobi menyikat kamar mandi. Ini menandakan bahwa Chrisye memiliki hati dan jiwa yang bersih. Saya teringat kata-kata seorang kenalan, bahwa jika ingin mengetahui kepribadian seseorang, lihat saja kamar mandinya, bersih atau tidak.

Namun kisah dalam film ini dimulai dengan perkenalan dua sejoli antara Mbak Yanti dengan Chrisye. Memang kisah cinta akan selalu menarik untuk disimak, apalagi jika dalam kisah itu  terkandung pelajaran kehidupan yang bermanfaat bagi penontonnya.Untuk itu, pemeran Chrisye tidak boleh sembarangan. Dalam hal ini Mbak Yanti sendiri yang menyeleksi calon pemeran utama.

Vino G. Sebastian menjadi pilihan Mbak Yanti. Artis yang sedang naik daun ini tentu saja menyambut tawaran untuk memerankan sang legendaris. Bukan hanya karena dia penggemar lagu-lagu Chrisye sejak masih berpacaran, tetapi juga karena tertarik dengan kepribadian Chrisye.
"Saya akan melakukan apa saja agar bisa memerankan Chrisye dengan baik," janji Vino di depan para wartawan dan blogger.

Banyak orang yang mendukung pembuatan film ini. Hadir pula dalam acara ini adalah Lukman Sardi selaku produser film, Toro Vito dari Global Visi dan CEO MNC Pictures serta keluarga  dan teman-teman dekat Chrisye sendiri.