Minggu, 27 September 2020

Tas Kanvas Produk Banyuwangi, Keren Untuk Segala Suasana

 


Banyak orang yang mengira saya orang kaya ( saya aminkan saja dalam hati) karena gaya dan penampilan saya yang 'kelihatannya' high class. Mereka mengira apa yang saya pakai, baju dan aksesoris berharga mahal, membeli di mal atau toko mewah. Padahal banyak yang saya beli di toko atau pasar grosir.

Saya bukan orang yang diperbudak merek dan harga, tapi suka mencari sesuatu yang bagus dan menarik dengan harga murah. Saya senang jika berhasil menemukan barang-barang seperti itu. Dengan inovasi padu padan, melihat corak yang unik, maka jadilah apa yang dipakai terlihat menarik. Dan ini membuat orang terkecoh, dikira barang bermerek terkenal dan berharga mahal.

Seperti halnya tas yang saya kenakan, sebagian besar adalah produk UMKM dalam negeri yang murah meriah. Saya hanya memiliki barang luar negeri jika diberi hadiah oleh seseorang. 

Nah, kali ini saya tertarik menggunakan tas kanvas dari Banyuwangi. Tas ini murah saja, hanya Rp.60.000,-  . Saya dapat melalui toko online di Instagram @fashion_guzel 

Tas kanvas tersebut sangat menarik pola desainnya. Ada yang bergambar dan ada yang menggunakan pola etnik. Kita tinggal pilih sesuai selera. Bentuknya cukup besar, muat peralatan sholat dsb. Talinya pun kuat karena berupa tali tambang.

Seorang sahabat yang biasa keluar negeri, pernah membeli tas kanvas semacam ini di Kuala lumpur Malaysia. Dengan merek terkenal, dibandrol seharga Rp. 900.000,- Sih, mahal sekali. Ia menyesal ketika mengetahui tas kanvas yang saya kenakan produk dalam negeri yang sangat murah.

Nah, mengapa kita memuja produk luar negeri, padahal hampir sama dengan produk dalam negeri. Kita tidak makan merek toh? Sekarang semua ada di negeri sendiri. Dengan membeli produk dalam negeri, kita turut menggerakkan roda perekonomian Indonesia.

Yuk kepoin Instagram @fashion_guzel untuk berbagai produk yang menarik, ada gamis, masker, bantal dan jenis lainnya. Semua murah dan menarik. Atau WA ke nomor 0896 10528702



Sabtu, 26 September 2020

Ini Apartemen idaman, Condovilla Apple 1 Residence Simatupang




Ingin punya apartemen eksklusif di lokasi strategis dan nyaman? Coba lihat Condovilla Apple Residence Simatupang di jalan Jatipadang. Apartemen ini ideal banget untuk tempat tinggal kaum milenial atau eksekutif muda.

Beberapa waktu yang lalu, para blogger mendapat kesempatan untuk menghadiri gathering di Condovilla ini. Begitu melihat apartemen ini, aku langsung jatuh cinta. Suasananya adem, banyak pohon rindang. Tinggi bangunan hanya empat lantai sehingga tidak ada kesan sesak sebagaimana di apartemen lain.

Hadir dalam acara, Pak Freddy yang menjelaskan tentang Condovilla Apple 1 di Jatipadang ini. Sebutan Condovilla dimaksudkan  karena  apartemen ini dibangun dengan konsep sebuah villa. Jadi, menciptakan suasana seperti di rumah.

Apple1 Condovilla, patut menjadi hunian  favorit. Lokasinya hanya 300 meter dari lingkar Selatan, Jl. TB Simatupang. Sangat mudah ditemukan, baik dari jalan Simatupang atau jalan Ragunan. Kalau naik kendaraan umum pun, dekat dengan halte busway dan tak jauh dari Stasiun Pasar Minggu dan Tanjung Barat. 

Dengan lokasi ini, kita juga mudah menemukan tempat berbelanja. Ada mal Pejaten village, atau pasar tradisional di Pasar Minggu. Cafe dan tempat nongkrong pun bertebaran di sekitar tempat itu. Ingat, kawasan TB Simatupang adalah area bisnis ketiga di ibukota Jakarta.

 Selain itu, Apple 1 Condovilla adalah Low-Rise Apartment jadi tidak ada kesan panas dan berdesakan. Biasanya apartemen dibangun tinggi, supaya bisa menciptakan ribuan unit. Tetapi Condovilla ini sengaja dibuat hanya empat lantai agar tidak berdesakan. Ini adalah hunian yang lega dan nyaman.


Apple1 Condovilla, terdiri dari 3 tower dan  masing-masing tower memiliki 4 lantai, yaitu Avocado Tower, BlackBerry Tower dan Cheese Tower. Tersedia dua tipe apartemen studio, yaitu studio one bedroom dan studio two bedroom. Jumlah keseluruhan unit sekitar 300 dan 85% sudah sold out.

Apartemen ini  sudah dilengkapi fasilitas  seperti klinik, cafe,  koi pond, put-put golf, kolang renang, dan gym area.  Nah, buat yang senang berolahraga atau kongkow bersama teman-teman, sebenarnya cukup  di sini saja. Tidak perlu keluar jauh agar lebih aman.

 Bahkan di setiap gedung ada area rooftop yang menjadi sky garden. Roof top ini  dilengkapi dengan bench park bisa untuk barbeque, makan malam atau santai. Satu keistimewaan lagi, ternyata roof  top ini juga dilengkapi dengan teropong bintang. Jika malam cerah, kita bisa menyaksikan indahnya cahaya gugusan bintang. Kita akan merasa seperti di planetarium.

Saat ini kondisinya sudah dua gedung 98% finishing dan  90% terjual. Diperkirakan akhir tahun pembangunan sudah selesai semua. Apple1 Condovilla menjadi pilihan customer karena mereka yakin tinggal di Apple1 Condovilla seperti tinggal di resort walaupun berada di area bisnis. 

“Everyday is Holiday’ ujar Jeffy Yamin, Direktur Sales  & Marketing Apple1 Condovilla.


Harga per unit apartemen sekitar Rp.900 juta. Boleh juga membeli langsung dua unit lalu diberi connecting door. Biasanya yang membeli dua unit adalah konsumen yang sudah berkeluarga dan memiliki anak. Ada kamar utama dan kamar anak-anak.

Penawaran spesial saat ini di Apple1 Condovilla beli studio dapat 1 kamar tidur, dan bayar IPLnya studio bukan IPL 1 kamar tidur. Dalam rangka promosi, cukup bayar 20 juta bisa langsung akad, free biaya KPA, free biaya Notaris, cicilan mulai dari 4,9 jutaan. 

Oh ya, ada diskon usia lho. Aku baru tahu ada pengembang yang berinovasi memberikan diskon usia. Penasaran kan? Untuk detail, tanya langsung deh ke marketing manager. 


Nah, tunggu apa lagi? Miliki apartemen idaman dengan berbagai kemudahan yang tidak diberikan oleh pengembang lain.

Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari apartemen ini. Dengan tempat tinggal yang nyaman, mendorong kita untuk produktif. Selain itu apartemen ini merupakan investasi yang bagus. Kalau tidak ditempati sendiri, bisa disewakan karena banyak pekerja yang membutuhkan.




Selasa, 15 September 2020

Yang 'Nyeni' di Art Cafe Depok



 Ada satu kafe yang agak tersembunyi letaknya. Kafe ini tidak berada di jalan utama Margonda, melainkan di jalan Pemuda, kawasan Depok lama. Tetapi tempat ini mudah dicapai dari jalan Siliwangi, setelah RS Hermina dan Pom bensin, ada petunjuk jalan belok kanan ke Pemuda, hanya 50 saja.

Karena tadinya merupakan bangunan lama (banyak bangunan peninggalan Belanda), kafe ini memiliki halaman yang sangat luas. Halaman depan digunakan untuk parkir mobil. Jangan kaget jika melihat patung aluminium yang mirip dengan Hulk. Namanya juga Art Cafe, banyak benda seni di sini. 



Kita bebas memilih tempat mau makan di sebelah mana. Koridor samping dengan meja makan dan bangku kayu panjang atau teras samping yang paralel dengan halaman luas. Halaman itu masih ditumbuhi tanaman besar, seperti pohon rambutan, mangga dsb. Kita bisa main bola tangan di rerumputan.

Tapi kalau senang yang lebih formal, pilih meja dekat tempat pemesanan makanan. Bagi saya tempat ini kurang menarik meski banyak aksesoris benda seni dan jadul. Saya senang ruang yang lebih terbuka dengan pemandangan halaman, maka saya pilih teras samping.



Untuk jenis makanan, lebih banyak menu western. Lidah saya sih oke banget buat makanan seperti ini. Saya pesan sandwich, lengkap dengan French fries yang harganya 45 k. Yah, memang soal harga agak mahal untuk kantong mahasiswa. Burger juga harganya 39 K. Rasanya tidak mengecewakan.



Karena suasana sepi dan tenang, saya betah berjam-jam di sini. Bahkan foto -foto di halaman dengan bantuan kru kafe. Tempat ini cocok untuk menggali imajinasi bagi penulis seperti saya.

Kalau malam juga romantis karena ada lampu-lampu temaram yang dipasang di halaman. Maka pasangan muda pun menyukainya.



Senin, 07 September 2020

Warung Kopi Nako Depok, Tongkrongan Kawula Muda

 


Ada tempat ngopi yang asyik di Margonda Depok. Lokasinya strategis banget, dekat lampu merah yang ke arah jalan Siliwangi, tapi yang ke arah kantor walikota. Namanya Warung Kopi Nako.

Walaupun namanya warung, tapi tempat ini cukup luas, terdiri dari dua bangunan. Bangunan yang satu khusus untuk kedai kopi dan satunya lagi untuk tempat makan. Di sini tersedia masakan Indonesia yang disajikan secara prasmanan. Namun sebetulnya kita bebas mau makan di sebelah mana. Lantai dua ada ruangan ber AC yang bisa digunakan untuk ruang pertemuan.



Kalau saya mau makan, maka saya ke bangunan yang kedua ini. Dan saya lebih suka tanpa AC karena sudah banyak angin. Viewnya jalan Margonda raya dengan bangunan apartemen di seberang. Sedangkan ruangan ber AC, viewnya adalah perkampungan penduduk di belakang.

Sebaliknya jika saya mau ngopi, saya pindah ke kedai kopi. Memang tidak sebesar bangunan untuk makan tapi lantai satu dan lantai dua ber AC. Ada berbagai macam jenis kopi kekinian dengan rate harga standar 18 ribu ke atas. Sedangkan makanan cemilan aneka roti dll.

Tetapi ada alternatif menikmati kopi di halaman, teras, samping atau belakang kedai kopi. Di bagian teras dan samping kedai tersedia bangku-bangku yang terbuat dari kayu. Sedangkan di bagian belakang justru meja dan kursi terbuat dari bata yang disemen, meski begitu ada tanaman untuk memperindah serta dua perangkat meja kursi dari besi.



Warung Kopi Nako ini merupakan cabang dari yang ada di Bogor yang telah beberapa tahun beroperasi. Sedangkan warung kopi Nako Depok, baru setahun dibuka. Tapi animo masyarakat cukup tinggi.

Jika anda datang untuk makan siang, warung kopi ini penuh terisi para karyawan yang bekerja di sekitar Margonda raya. Sementara kalau sore, banyak anak-anak muda yang nongkrong minum kopi.

Kopinya enak, sesuai selera saya. Begitu pula makanan yang disajikan. Oh ya, untuk makan nasi tersedia paket yang lebih murah.