Minggu, 04 Juni 2017

Memaksimalkan kemampuan Dengan Search Content dan Social Content


Fakta yang menarik bagi blogger masa kini, menulis saja tidak cukup. Dengan kecanggihan teknologi yang berkembang begitu pesat, maka blogger dituntut untuk menyajikan sesuatu yang lebih dari sekedar tulisan. Ada gambar atau foto-foto yang menarik melengkapi artikel yang ditayangkan. Bahkan sekarang juga bisa melampirkan video singkat yang menambah nilai plus pada konten tersebut.

Sudah jelas, kita harus melek teknologi. Bukan sekedar untuk bergaya, tetapi meningkatkan kemampuan diri agar konten yang kita miliki semakin menarik untuk pembaca. Jika konten semakin menarik, pengunjung semakin banyak, maka ada peluang bagi kita untuk mencari tambahan penghasilan yang luar biasa.

Satu fenomena yang harus dicermati adalah semakin mencuatnya pengguna  You Tube. Semakin banyak orang memanfaatkan You Tube untuk menjadi pundi-pundi yang selalu menghasilkan uang. Apa saja bisa dibahas melalui You Tube, dari soal masakan, hingga tutorial make-up dan pakaian. Belum lagi tentang games dan teknologi.

Untuk itu, kita harus bisa membuat video terlebih dahulu.  Blogger kekinian juga telah menjadi Vlogger, tidak hanya membuat artikel, tetapi juga konten video yang ditayangkan di You Tube. Dan yang membuat saya 'ngiler' adalah penghasilan yang bisa diraih dari profesi Vlogger ini.

Sudah lama saya ingin sekali membuat video dan menjadi vlogger, tapi sayang diri ini dilanda keraguan. Pertama, apakah saya bisa? mengingat segala keterbatasan yang saya miliki. Namun keraguan saya hilang ketika mengikuti Workshop dengan tema "Search Content VS Social Content" yang diselenggarakan Indonesian Social Bloggerpreneur.

Workshop bersama CNI

Satu hal yang menarik bahwa founder Indonesian Social Bloggerpreneur, Ani Berta menggandeng CNI untuk mengadakan workshop ini. Bagaimana tidak, soalnya saya sudah lama tidak mendengar tentang bisnis MLM ini. Saya teringat dahulu ketika almarhum Bapak saya, menjadi anggota dari CNI. Ternyata CNI masih ada.

Bertempat di resto Bebek Dower, Plaza Festival, pada hari Minggu, 28 Mei 2017, saya dan teman-teman blogger yang mengikuti workshop ini mendapatkan penjelasan dari Gusti Alendra, Promotion dan Marketing PT CNI (Citra Nusa Indah) Cemerlang. CNI merupakan pionir dari bisnis MLM adalah hasil karya asli anak bangsa. Hebatnya, CNI ini mampu bertahan hingga 31 tahun.

"Program reguler bersama ISB dan CNI akan dilakukan minimal dua bulan sekali," jelas Ani Berta.



ISB atau Indonesian Social Bloggerpreneur memang memiliki program-program menarik yang menambah ilmu dan wawasan para blogger. Dengan ilmu-ilmu tersebut, diharapkan bahwa para blogger dapat meningkatkan kemampuan semaksimal mungkin.

Bagaimana menjadi Vlogger?

Narasumber pertama untuk workshop ini adalah Nico Riansyah, Digital Marketing Specialist dari CNI. Dia masih muda lho, tapi ilmunya soal digital marketing melalui You Tube sudah mumpuni. Sedangkan kita, belum apa-apa.


 "Sebagai blogger, membuat artikel harus fun," kata Nico. "Tampilan blog atau visualnya harus menarik. Dan yang paling utama adalah informatif."

Beberapa upaya agar blog itu menarik, misalnya dengan foto-foto, video atau infografis yang dapat  membuat artikel memiliki daya tarik tinggi untuk dikunjungi banyak orang.

Senada dengan Nico, Yonna Kairupan, yang dikenal sebagai beauty vlogger dengan ribuan follower mengatakan;"Sebagai blogger, kita memanfaatkan channel You tube untuk mengenalkan blog kita. Bukan sebaliknya, blog memperkenalkan You Tube kita.  Banyak yang bisa kita dapatkan dengan memanfaatkan You Tube."

Sebenarnya hampir tak ada alasan untuk bisa menjadi vlogger. Karena di zaman sekarang ini, rata-rata orang memiliki smartphone. Gunakan smartphone itu untuk membuat video yang sesuai dengan passion kita. Bahkan kita bisa mengedit melalui smartphone tersebut. Jika amsih bingung, kita bisa belajar melalui google dan you tube tentang teknik pengeditan video.

"Pembuatan video juga tidak terlalu lama. Durasi video hanya beberapa menit. Kita bisa menyisihkan waktu dua hari dalam sebulan untuk membuat beberapa video yang bisa ditayangkan secara reguler selama satu bulan," jelas Yonna.

Mendengar penuturan para kampiun You tuber ini membuat saya iri dan terpacu. Ah, kapan ya saya bisa menjadi vlogger atau you tuber. Seharusnya saya bisa menghilangkan segala rintangan yang ada sekaran ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar