Rabu, 09 Maret 2016

Rekor Muri: 10 000 Anak Mewarnai Asmaul Husna Dengan Pascola


Menyaksikan ribuan anak-anak yang begitu bersemangat mewarnai Asmaul Husna, membuat hati terharu sekaligus gembira. Bayangkan, di pagi hari pasca hujan, mereka datang berduyun-duyun dengan bimbingan guru dan orang tua masing-masing. Di pelataran Pasar Seni Ancol, anak-anak menyebar dengan tertib. Mereka berasal dari 332 Raudhatul Athfal di Jakarta Timur.

Acara ini sukses terselenggara berkat kerjasama IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) Jaktim dengan PT Standardpen industries. Lomba mewarnai ini membawa banyak manfaat. Antara lain; mendorong kreativitas anak dalam mewarnai, merajut kerja sama antar orang tua dan anak, dan mengenalkan nama-nama Allah dengan cara yang indah.

"Melalui lomba mewarnai yang bertemakan kaligrafi Asmaul Husna, kami ingin mengenalkan asma Allah sejak dini. Dengan harapan mereka dapat tumbuh berkembang menjadi manusia yang berakhlak mulia," jelas HJ Aminah Karim, Ketua Igra Jaktim dalam sambutannya di depan ribuan peserta.

Dalam hal ini, PT Standardpen Industries memberikan support dengan menyediakan pensil warna Pascola. Perusahaan ini memang selalu memberikan apresiasi terhadap kegiatan-kegiatan yang positif, terutama bagi pendidikan anak melalui pengembangan kreativitas.

"Lewat menggambar atau mewarnai, Standardpen ingin membangun empat kecerdasan  pada anak, yaitu cerdas gerak, cerdas gambar, cerdas diri dan cerdas bahasa," tegas Niken D Maharani, Marketing Manager PT Standardpen Industries.

Lebih jauh, acara ini berhasil memecahkan Rekor MURI untuk Lomba Mewarnai Kaligrafi Asmaul Husna Terbanyak. Sebuah prestasi yang luar biasa karena pesertanya adalah anak-anak yang masih balita atau setingkat Taman Kanak-kanak. Bagi Niken, hal ini menjadi motivasi bagi PT Standardpen Industries untuk lebih peduli terhadap pendidikan anak-anak.


Pascola
Pascola bukan pensil warna biasa, melainkan oil pastel pertama yang diproduksi di Indonesia oleh PT Standardpen Industries. Kelebihannya adalah, pensil warna ini aman untuk anak-anak. Menurut Niken, Pascola menggunakan zat pewarna untuk makanan. Jadi, tidak berbahaya jika digunakan untuk mewarnai sesering mungkin.

Bahkan Pascola ternyata sangat disukai oleh guru-guru seni atau gambar. Hasil kualitas warna dari Pascola lebih bagus dan indah ketimbang merek lain yang sudah terkenal. Ada teknik menggambar grafitto yang sangat sesuai menggunakan Pascola. Pensil warna ini juga tahan lama dan tidak mudah patah.

Orang tua semestinya tahu pensil warna apa yang baik untuk anak-anaknya. Sebab hal itu penting untuk menjaga kontinuitas mereka dalam berimajinasi. Boleh dikatakan, pensil warna menjadi bagian hidup anak-anak, dimana mereka mencoba mengembangkan kreativitas sesuai dengan usia. Pada umumnya anak-anak menyukai penggunaan warna yang bermacam-macam dan bereksperimen dengan warna-warna tersebut.

Sebenarnya Pascola telah menjadi jawaban yang tepat bagi kebutuhan anak-anak. Karena itu tidak berlebihan jika orangtua memilih Pascola sebagai sahabat anak-anak dalam arti yang positif. Sebab menggambar dan mewarnai adalah salah satu unsur penting dalam pembinaan mental anak-anak.

Sebuah riset yang dilakukan terhadap anak usia tiga sampai empat tahun, ternyata menggambar dan mewarnai adalah salah satu indikator terhadap berkembangnya kemampuan membaca anak. Jika terus dikembangkan selama dua tahun di TK, kemungkinan besar si anak akan mudah membaca. Riset ini dipublikasikan oleh Parents Indonesia.

Selain itu, menggambar juga dapat meningkatkan intuisi, mempertebal batang otak serta memperbaiki ingatan. Bagi anak yang memiliki kesulitan berkomunikasi  secara verbal, menggambar adalah sarana untuk mengekspresikannya. Menggambar juga efektif untuk meredakan stress, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.


PT Standardpen
Satu hal yang membanggakan, Pascola adalah produk asli dalam negeri. PT Standardpen sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, berusaha menghasilkan produk yang berkualitas internasional. Kita patut memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap perusahaan ini karena telah banyak memberikan andil dan sumbangsih bagi pendidikan di Indonesia.

Standardpen sudah lama berkiprah di tanah air, hampir setengah abad. Karena itu, tentu kita telah mengenal dan menggunakan alat-alat tulis bermerek Standard. Sejak 1971, telah menghasilkan 109 varian alat tulis, serta memproduksi sekitar 120 juta batang bolpoin dalam sebulan. Ini baru untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri saja.

Inovasi terbaik Standardpen adalah penemuan oil gel yaitu tinta dengan viscosity yang rendah dan super liquid. Pada pameran perdagangan Paperworld di Jerman tahun 2003, Standardpen memperkenalkan teknologi tinta  terbaru yaitu G'soft (teknologi tinta gel berbasis minyak). Produk ini menyita perhatian perusahaan-perusahaan raksasa dunia. Ini adalah bukti bahwa Standardpen adalah inovator kelas dunia.

Sampai saat ini Standardpen telah mengembangkan sayapnya hingga ke manca negara. Alat-alat tulis produksi dalam negeri ini telah menembus pasar ekspor ke Amerika, Jerman, India, Filipina, Mesir, Iran, Dubai, Singapura, Malaysia dan Australia. 


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar