Senin, 02 Juli 2018

Rahasia Mendapatkan Penghasilan Dari AirBNB

Pernah dengar tentang  Airbnb?  Kalau anda suka travelling,  mungkin anda pernah mendengarnya.  Tapi anda tentu tidak menyangka bahwa kita bisa memperoleh penghasilan dari Airbnb.

Nah,  kebetulan Koteka bikin acara yahud,  City tour di Bogor dan diskusi kotekatalk.  Kemarin saya sudah menuliskan tentang City tour-nya,  sekarang saya ingin berbagi cerita tentang apa yang saya dapat dari koteka talk.

Admin koteka sendiri yang mempresentasikan materi Airbnb ini.  Dia adalah Ony Jamhari.  Mas Ony adalah seorang traveller yang telah mengunjungi berbagai negara.  Dengan pengalamannya selama ini,  ia bergabung dengan  Airbnb.
Ony menjelaskan Airbnb (dok. Pri)
Ony menjelaskan Airbnb (dok. Pri)
 
Apa sih Airbnb?  Airbnb didirikan oleh  Brian Chesky,  Joe Gebbin,  Nathan Blecheczyk pada bulan Agustus 2008. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa penginapan.

Airbnb merupakan pasar daring dan penginapan rumahan yang memungkinkan pengguna mendaftarkan atau menyewa properti untuk digunakan dalam jangka waktu pendek.  Harga sewa ditentukan oleh pemilik properti.

Airbnb ini adalah bisnis jasa penginapan yang  memiliki jaringan internasional.  Kita bisa mengajukan properti yang kita miliki untuk para turis mancanegara.  Sebaliknya kita juga bisa mendapatkan penginapan dari jaringan Airbnb jika keluar negeri.

Mas Ony bergabung dengan Airbnb pada bulan Maret 2016.  Ia mendaftarkan rumahnya di Bogor untuk diserahkan kepada para turis.  Lalu mulai kedatangan tamu pada waktu lebaran 2016.
Sejak itu,  mas Ony mendapatkan penghasilan dari turis mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.  Rate yang dikenakan adalah sekitar Rp. 800.000,- tapi dibayar dalam bentuk Dolar.

Dengan Airbnb ini sangat memungkinkan kita mendapatkan penghasilan besar,  melebihi gaji orang kantoran.  Dengan memanfaatkan kamar kosong atau rumah kosong,  kita jadikan produktif untuk disewakan.  Penghasilan dari Airbnb membuat kita bisa jalan jalan keluar negeri.

Tertarik?  Caranya gampang kok.  Pertama,  bikin listing dulu, properti yang akan kamu sewakan.  Fasilitas apa yang disediakan,  apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, dsb.  Lalu daftar ke Airbnb.

Kedua,  siap menerima tamu.  Jika Airbnb menginformasikan bakal ada tamu yang datang,  siapkan dengan baik.  Pada hari H,  kita menyambut kedatangannya sambil menjelaskan peraturan seperlunya.  Sebaiknya beri mereka kunci tersendiri untuk keluar masuk.

Ketiga,  kita tinggal menerima pembayaran.  Perlu diketahui,  para turis itu sudah membayar melalui Airbnb.  Jadi jangan takut ada yang akan kabur.  Airbnb akan menyalurkan pembayaran tersebut kepada kita melalui PayPal atau sejenisnya.

Ini adalah peluang emas bagi kita yang memiliki tempat kosong.  Marketnya cukup tinggi karena ada kecenderungan turis lebih menyukai suasana rumahan.  Mereka merasa lebih nyaman,  bebas,  dan sekaligus bisa mempelajari budaya masyarakat sekitarnya.

Kelebihan lain,  kita memiliki jaringan pertemanan internasional.  Kebayang dong untungnya jika kita bepergian keluar negeri.  Kita bakal mendapat kemudahan keliling dunia.
Oh ya,  para turis yang pernah menyewa tempat kita,  akan memberikan penilaian melalui Airbnb.  Jika kita mendapat penilaian bagus,  akan direkomondasikan untuk turis lainnya.  Nah,  kita harus memanfaatkan ini sebaiknya baiknya.

Sebagai catatan,  kita tetap berhati hati pada setiap turis yang datang.  Karena tidak semua turis baik.  Sebaiknya,  barang barang berharga disimpan di tempat yang aman atau kamar yang terkunci.  Selain itu ada juga turis yang jorok,  yang justru membuat rumah menjadi kotor.
Wah,  mendengar pengalaman mas Ony membuat kami bersemangat.  Jujur baru tahu cara mendapatkan uang dari Airbnb.  Apalagi kami melihat buktinya,  ada dua turis mancanegara yang datang ke rumah mas Ony di Green Guest House Bogor  ini.

Buka bersama di halaman rumah (dok. Annisa)

Saya sih berharap  Koteka bisa bikin acara trip ke Purwakarta yang memiliki destinasi wisata unik.  Ada hotel gantung dan air mancur terbesar di Indonesia.  Siapa tahu Koteka bisa bekerja sama dengan Pemda setempat.  Apalagi bupatinya butuh publikasi untuk mencalonkan diri menjadi gubernur.
Alternatif  lain  bisa juga bikin City tour lagi di wilayah Jabodetabek.  Misalnya Tangerang,  Jakarta atau Bekasi.  Tangerang memiliki tempat unik juga seperti masjid seribu pintu dan kelenteng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar