Minggu, 29 Juli 2018

Menilai Kesiapan Indonesia Sebagai Pusat Mode Busana Muslim Dunia Melalui JMFW 2018




Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar dunia, sangat wajar jika Indonesia menjadi pusat mode busana muslim. Dibandingkan dengan negara-negara muslim lainnya, Indonesia memiliki begitu banyak desainer yang inovatif. Menjadi tantangan bagi kita semua untuk mewujudkan hal itu.

Untuk itulah Jakarta menjadi tuan rumah dalam event internasional Modest Fashion Week. Event ini telah beberapa kali diselenggarakan di beberapa negara. Tahun tahun sebelumnya dihelat di Istanbul, London dan Dubai. Kali ini giliran Indonesia, mewakili kawasan Asia, yang menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini.

Berhubung tempat penyelenggaraannya di Jakarta, maka gelaran event ini diberi nama JMFW 2018 (Jakarta Modest Fashion Week 2018). Acara berlangsung dari tanggal 26 s/d 29 Juli 2018, bertempat di Mal Gandaria City. Semarak JMFW sudah terasa sejak kita menginjakkan kaki dari pintu selatan dan utara.



Tidak kurang dari 18 desainer busana muslim manca negara yang turut berpartisipasi dalam event internasional ini. Antara lain seperti Rusia, Kanada, Australia, Jepang, Turki, Jordan, Oman, Kyrgystan, Singapura, Malaysia, Austria, dan UEA. Dari dalam negeri, ada 27 desainer yang dilibatkan.

Di dalam Mal, ada 50 booth yang menyajikan busana dan kosmetik dari dalam negeri. Sedangkan di panggung, yang berada di ruang terbuka, menampilkan talk show dan konferensi pers. Acara diskusi yang menarik karena menghadirkan influencer dari berbagai negara.

Dalam hal ini saya mengacungkan jempol kepada komunitas Blogger Crony yang menjadi partner dalam penyelenggaraan ajang bergengsi ini. Think Fashion (Franka dan Ozlem)  dan Markamarie  (Franka dan Ismail)  sukses sebagai organisator  acara ini.  Sedangkan Wardah Beauty adalah brand kosmetik lokal yang telah bekerja sama dalam event internasional tersebut.



Saya hadir dalam acara talk show pada hari Jumat, 27 Juli 2018 bersama beberapa teman blogger yang lainnya. Tampil sebagai narasumber, salah satunya adalah pihak Metro Department Store yang menjadi toko busana terbesar di Gandaria City Mall. Selain itu hadir pula beberapa tokoh desainer terkemuka.

Dari dalam negeri, tampil artis dan mantan presenter Fenita Arie yang sekarang terjun ke dunia fashion.  Namun saya menyimak diskusi dengan desainer Fathimath Shama dari Maldives, Yasmin Jay dari Australia dan Dilyara Sadrieva dari Rusia.

Pada intinya, para desainer tersebut mencoba memenuhi kebutuhan pasar. Mereka selalu update dengan apa yang diinginkan oleh para konsumen. Di sisi lain mereka juga menawarkan berbagai inovasi busana yang sekiranya akan disukai oleh kaum muslimah di seluruh dunia.



Selain itu ada make over atau tutorial menggunakan make up yang dipandu oleh Wardah Beauty. Merek kosmetik asli Indonesia ini telah ekspansi di dunia internasional. Wardah membagikan tips dalam menggunakan make up bagi para wanita.



Kami juga menyaksikan pagelaran fashion show busana muslim terbaru dari para desainer. Ada karya Samar dari Jordan, Divinity Collection dari Australia, Ours Trully dari Kanada, Sayee dari Korea-Indonesia dll.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar