Selasa, 23 Februari 2016

Ahok Menata Jakarta Dengan Bantuan Qlue


Sebagai seorang Gubernur yang mengurus ibukota dari sebuah negara yang majemuk, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, selalu berinovasi dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah-masalah yang datang silih berganti. Kali ini Ahok menggandeng Clue untuk mengubah Jakarta menjadi lebih baik. Qlue adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan warga Jakarta untuk melaporkan segala ketidakberesan yang ditemuinya.
Salah satu program yang diluncurkan Pemda DKI pimpinan Ahok bersama Clue adalah menggerakkan komunitas untuk membantu membenahi Jakarta. Komunitas ini menjadi motor utama yang memberikan pelaporan kondisi Jakarta terkini. Seperti pada tanggal 13 Februari yang lalu, Ahok meluncurkan program Berani Berubah, melepas para pelari dari komunitas IndoRunners. Sekitar 100 orang pelariterbagi ke lima wilayah, dan mereka harus melaporkan apa yang ditemui selama di perjalanan melalui aplikasi Qlue.
Aplikasi ini jelas sangat memudahkan Ahok memantau dan menata Jakarta. Pembenahan ibukota menjadi jauh lebih cepat dan efisien. Ahok bisa mengetahui 'ketidakberesan' yang terjadi di Jakarta setiap saat. Secepatnya dia engetahui ada masalah, maka lebh cepat lagi mengupayakan untuk mengatasi masalah tersebut.
"Sebelum ini saya sampai punya 13 BB," kata Ahok. Hape sebanyak itu untuk melayani pengaduan melalui SMS dan WA.
Dengan aplikasi Qlue, Ahok tidak perlu lagi menggunakan banyak hape untuk mengetahui perkembangan Jakarta. Karena itu Ahok sangat berterima kasih adanya aplikasi ini telah banyak membantu tugas-tugasnya sebagai Gubernur. Tinggal bagaimana menggenjot aspirasi dari masyarakat dan meresponnya dengan cepat dan tepat.


Qlue untuk Indonesia
Pendiri Qlue, adalah anak muda yang inovatif dan berwawasan jauh ke dapan. Dia adalah Rama Aditya, pemuda tinggi besar(dan ganteng), tokoh di belakang berdirnya Qlue. Rama bersama teman-temannya berusaha membuat aplikasi yang bemanfaat, terutama untuk turut serta membangun bangsa dan negara.
Nama Qlue sendiri sebenarnya berarti petunjuk atau jalan keluar, tetapi dipelesetkan mejadi keluhan.  Dengan kata lain, Qlue digunakan masyarakat yang tinggal di ibukota untuk menyampaikan keluahan-keluhannya seputar pelayanan aparat Pemda yang bersangkutan. Karena itu Qlue bisa juga menjadi rapor bagi jajaran Kecamatan dan Kelurahan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Akan terlihat Camat mana atau Lurah mana yang kurang memperhatikan wilayahnya.
Pada mulanya Rama membuat Qlue untuk tingkat nasional, yaitu Satu Indonesia. Sayangnya respon pemerintah pusat sangat lambat. Akhirnya Rama dan tim menawarkan aplikasi ini kepada Pemda DKI, yaitu kepada Ahok yang langsung menangkap keunggulan dari aplikasi tersebut. Ia menganggap Qlue cara yang tepat untuk mewujudkan program Jakarta Smart City.
Aplikasi Qlue dapat diunduh melalui Google Play Store oleh pengguna andoid.Setelah diunduh akan ada ajakan untuk bergabung tinggal klik saja maka kita sudah memiliki akun Qlue. Ada empat kategori dalam Qlue yaitu Qlue Transit, Qlue Safe, Qlue Play dan Qlue Sosmed.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar